HUMAS FARMASI USU - Performa perguruan tinggi akan dinilai berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi kontrak kerja antara PTN dan Kemendikbud. Terdapat 8 indikator kinerja yang mengukur kualitas lulusan, dosen, kurikulum dan pembelajaran.
Untuk memenuhi tuntutan Indikator Kinerja Utama (IKU) 7 maka dosen-dosen di fakultas farmasi Universitas Sumatera Utara diharapkan mampu merancang pembelajaran. Indikator Kinerja dari kegiatan ini adalah Persentase Jumlah Mata Kuliah yang menerapkan Pembelajaran Case Method dan Project Based Learning yang nantinya akan diukur dari banyaknya perangkat Pembelajaran Case Method dan Project Based Learning.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan dosen-dosen untuk merancang pembelajaran tersebut, maka Fakultas Farmasi mengadakan Webinar Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Asessment Pembelajaran Berdasarkan Case Method dan Team Based Project.
Kegiatan webinar ini dilaksanakan pada Rabu, (26/10) secara online melalui platform zoom meeting. Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan dipandu oleh Yade Metri Permata, S.Farm., M.Si., Apt. sebagai moderator.
Narasumber yang dihadirkan dalam webinar ini yaitu Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd., dari Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)Universitas Negeri Jakarta.
Diharapkan setelah dilakukan webinar ini, para dosen dapat lebih memahami dan mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan Case Method dan Project Based Learning demi memenuhi tuntutan IKU 7.